Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman website dan aplikasi web. Sejarah HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang ahli fisika di lembaga penelitian CERN yang berlokasi di Swiss.
Ketika Bekekrja dengan bahasa markup ini, Anda menggunakan struktur kode sederhana (tag dan attribute) untuk mark up halaman website. Misalnya, Anda membuat sebuah paragraf dengan menempatkan enclosed text di anatara tag pembuka <p> dan tag penutup </p>.
<p> Bandung adalah ibukota Jawa Barat </p>
Dengan HTML, pengguna dapat membuat atau menyusun heading, paragraf, gambar, link, dan lainnya supaya dapat dilihat banyak orang melalui halaman website. Untuk bisa diakses secara umum, pengguna perlu membukanya lewat aplikasi browser, seperti Internet Explorer, Chorme, atau Mozilla Firefox.
Kelebihan dan Kekurangan HTML
Sama seperti hal teknis lainnya dalam dunia web, bahasa markup ini juga punya kelebihan dan kekurangannya.
Berikut kelebihan HTML :
- Digunakan secara luas dan memiliki banyak sumber serta komunitasnya yang besar
- Dijalankan secara alami di setiap web browser.
- Mudah dipelajari.
- Open-Source dan sepenuhnya gratis.
- Rapi dan konsisten.
- Menjadi standar resmi web, dikelola oleh (W3C)
- Integrasi mudah dengan bahasa backend, seperti PHP dan Node.js.
Kemudian, Kekurangan HTML adalah :
- Umumnya digunakan untuk halaman web statis, untuk fitur dinamis, Anda bisa menggunakan JavaScript atau bahasa backend, seperti PHP.
- Tidak bisa menjalankan logic. Alhasil, semua halaman web harus dibuat terpisah meskipun menggunakan elemen yang sama, seperti header dan footer.
- Fitur baru tidak bisa digunakan dengan cepat di sebagian browser.
- Perilaku browser terkadang sulit diprediksi. Misalnya, browser lama tidak selalu bisa merender tag yang lebih baru.
Sumber